Selasa, 14 Agustus 2012

Cerpen

"Dia Tuhan Bersayap Hitam"

ini cerita tentang para kurcaci yg sedang kebingungan..mereka mencari jawaban atas pertanyaan yg mendera batin mereka..terpecah dan pada akhirnya mereka akan saling menyalahkan..

ditengah malam mereka akan mengartikan bahwa kasih sayang itu diucapkan oleh mulut yg tak diam..
dijual murah tanpa bayaran dan tujuan yg jelas.. cukup ucapkan "Paaaaahhh"..
dan kau akan menjad
i bagian dari saudara kami..
lain lagi ketika siang datang..semuanya berubah sekejap sehingga mereka tak saling mengenali..
ibarat sekumpulan semut yang membiarkan temannya terinjak demi keselamatan mereka..aaahh payah..
sekumpulan kurcaci merasa hidup mereka yg paling benar..
membangun rumah di atas jembatan rapuh..
melahirkan anak secepat yg mereka bisa..buta dan tak peduli sesama..
belum lagi "sang Dewa kurcaci",,
dengan galau tak berujung dan kepentingan yg tak ada habisnya mulai memainkan peran dirana kehidupan..
naik kasta sebagai tuhan dan dipuja ratusan umat..dia memiliki sayap yg mampu menjerat leher para kurcaci disaat kemarau sering melanda beberapa tahun ini..
kurcaci hanya bisa diam dan memuja..
hanya bisa berseru tanpa suara..
hanya bisa saling melirik dan berbisik "masalahnya dia tuhan bela"..
..sehingga tak ada kesalahan padanya...
...yaa..dia itu Tuhan..
lelaki liontin bersayap hitam..
dengan jubah untuk menyembunyikan sayapnya kembali tersenyum puas setelah melumat es loli disebuah gedung tua..
tanpa rasa bersalah kemudian bersabda.."Aku adalah tuhanmu yg bernyawa..

to be continue..

Tidak ada komentar: